Kamis 18 Dec 2014 16:28 WIB

Kesaksian Korban, Taliban: Bunuh Mereka!

Rep: Gita Amanda/ Red: Julkifli Marbun
Taliban
Taliban

REPUBLIKA.CO.ID, ISLAMABAD -- Salah satu korban selamat dari serangan mematikan Taliban di sekolah Peshawar, Ahmed Faraz (14 tahun), mengisahkan pengalaman pahitnya. Ia mengaku tengah berada di auditorium sekolah, saat lima militan menyerbu masuk melalui pintu belakang dan mulai melancarkan tembakan.

"Allahu Akbar," seru para militan, seperti yang ditirukan Ahmed. Mereka (militan) kata Ahmed, mencari anak-anak yang ketakutan.

"Banyak anak-anak berada di bawah bangku. Bunuh mereka!" kata anggota Taliban Pakistan menurut Ahmed, seperti dilansir CNN News.

Ia mengintip dari bangku cadangan, saat para militan keluar ke ruangan lain. "Aku pun berlari ke pintu keluar dan aku jatuh," kenang Ahmed.

Sementara siswa kelas tujuh Mohammad Bilal mengatakan ia tengah duduk di luar ruang kelasnya saat tembakan meletus. Ia jatuh ke semak-semak sebelum berlari ke gerbang sekolah untuk menyelamatkan diri.

Tentara Pakistan kemudian masuk melalui ruang demi ruang. Mereka menemukan anak-anak bersimbah dara. Beberapa mayat tergeletak di atas orang lain.

"Bahkan anak-anak yang mati di garis depan dalam perang melawan teror. Semakin kecil peti mati, semakin 'berat' untuk dibawa," ungkap Menteri Pertahanan Khawaja Asif.

Pada saat pengepungan berakhir di malam hari, pejabat militer mengatakan tujuh militan pelaku penyerangan tewas. Namun hingga saat ini tak jelas, apa mereka tewas dibunuh atau meledakkan diri mereka sendiri.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement