Kamis 18 Dec 2014 17:47 WIB

Jeb Bush Kemungkinan Maju Sebagai Kandidat Presiden AS

Jeb Bush
Foto: Reuters
Jeb Bush

REPUBLIKA.CO.ID, TALLAHASSEE -- Mantan Gubernur Florida Jeb Bush belum secara terbuka menyatakan maju sebagai kandidat presiden Amerika Serikat 2016. Namun, adik mantan presiden dari partai Republik George Bush itu mengumumkan dalam laman Facebooknya, Selasa, ia akan secara aktif menggali kampanye presiden.

Dalam pesan Thanksgivingnya, Jeb Bush mengatakan dia telah mendiskusikan tentang masa depan negara dan prospeknya memimpin negara.

"Sebagai hasil dari percakapan tersebut dan pertimbangan Amerika membutuhkan jenis kepemimpinan yang kuat, saya telah memutuskan untuk secara aktif menjajaki kemungkinan mencalonkan diri sebagai presiden Amerika Serikat," kata Bush dalam pesan yang diposting di Facebook dan Twitter.

Pemberitahuan tersebut menjadikannya sebagai kandidat potensial untuk bertarung dalam pemilu 2016. Pengumuman ini akan berdampak besar terhadap penunjukan capres dari kubu Republik.

Bush dengan segera menjadi kandidat awal favorit Republik. Manuver Bush menjadi tekanan bagi pesaing Republik lain, seperti Gubernur New Jersey Chris Christie.

Pengumuman Bush meningkatkan kemungkinan persaingan presiden dinasti melawan Hillary Rodham Clinton dari Demokrat. Clinton akan menjadi pemain favorit bagi nominasi Partai Demokrat, meskipun dia belum mengonfirmasi niatnya untuk maju sebagai presiden.

 Juru bicara Jeb Bush, Kristy Campbell mengatakan Bush belum membuat keputusan akhir apakah akan maju sebagai kandidat. Campbell mengatakan keputusan akan disampaikan tahun depan setelah mengukur dukungan yang ada.

"Pertanyaannya apakah orang-orang tidak akan bosan negara dipimpin oleh satu keluarga," ujar senator dari Kentucky Rand Paul.

Bus dapat memanfaatkan jaringan politikkeluarganya yang luas. Namun, belum jelas bagaimana kepemimpinan dua Bush sebelumnya akan mempengaruhi peluangnya.

Senator konservatif Tom Coburn dari Oklahoma mempertanyakan peluang Bush. "Aku hanya tidak melihatnya. Masih ada perasaan tidak enak mengenai George W Bush. Jadi dia memulai dengan hal negatif. Jika dia tidak memiliki nama belakang itu dia bisa jadi kandidat yang cukup bagus," katanya.

Bush telah lama menjadi favorit kelompokRepublik yang peduli tentang ideologi konservatif. Dia menjabat sebagai gubernur Florida 1999-2007.

Dia juga memiliki pendukung tersendiri dari komunitas Hispanik Amerika. Bush menikah dengan seorang Meksiko-Amerika dan berbicara bahasa Spanyol.

Dia adalah pendukung paling vokal Partai Republik untuk perbaikan imigrasi, termasuk jalur untuk mendapatkan kewarganegaraan bagi  imigran yang tinggal di negara itu secara ilegal.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement