Sabtu 20 Dec 2014 17:26 WIB

Cina Tangkap Misionaris Asal AS

Rep: Lida Puspaningtyas/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Bendera Cina dan AS. Ilustrasi.
Foto: worldwide-connect.com
Bendera Cina dan AS. Ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING -- Cina menangkap seorang misionaris asal Amerika di perbatasan dengan Korut, Jumat (19/12). Misionaris bernama Peter Hahn (74 tahun) tersebut ditahan karena tuduhan penggelapan dan pemalsuan tanda terima.

Pengacaranya, Zhang Peihong mengatakan pihak berwenang menargetkan Hahn karena agama Kristianinya. Hahn menjalankan organisasi non pemerintah yang berhubungan dengan menyebarkan agama Kristiani.

''Tuduhan yang ditujukan padanya hanya alasan,'' kata Zhang, dikutip Reuters. Hahn menjalankan sebuah sekolah kejuruan di perbatasan Tumen. Ia telah diselidiki selama beberapa bulan, termasuk beberapa koleganya.

Bulan lalu, istri Hahn, Eunice Hahn mengatakan sekolah mereka adalah markas aktivitas misionaris mereka. Juru bicara kementerian luar negeri AS, Jen Psaki mengatakan konselor AS telah mengunjungi Hahn di penjara.

''Kami ambil tanggung jawab untuk menemani warga AS dan menyediakan layanan konselor,'' kata Psaki di Washington. Pada Agustus, dilaporkan ratusan misionaris Kristiani asal AS ditangkap di Cina. Sebagian besar dituduh melanggar visa.

Kementarian Luar Negeri Cina mengonfirmasi tuduhan yang ditujukan pada Hahn. Mereka mengatakan ia ditahan karena melakukan tindak kriminal.

Meski demikian, Zhang mengatakan polisi masih mengizinkan Hahn keluar penjara untuk berobat rutin. Ia menderita diabetes dan stroke.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement