Senin 22 Dec 2014 21:23 WIB

Astaghfirullah, Masjid di Jerman Dipenuhi Simbol Nazi

Rep: Retno Wulandhari/ Red: Damanhuri Zuhri
Masjid di Jerman.
Foto: Onislam.net
Masjid di Jerman.

REPUBLIKA.CO.ID, BERLIN -- Aksi vandalisme anti-Islam terus tumbuh di Jerman. Kali ini sebuah masjid di kota Dormagen dipenuhi simbol swastika Nazi lengkap dengan slogan-slogan rasis. Para pelaku dilaporkan memasuki bangunan masjid, Ahad (21/12) dini hari.

Selain simbol Nazi, para pelaku juga menuliskan kata-kata penghinaan hampir di separuh bangunan masjid dengan menggunakan cat semprot.

Serangan terhadap masjid tersebut bertepatan dengan munculnya gerakan kontroversial anti-Islamisasi PEGIDA di Jerman. Kelompok ini sebelumnya melakukan demonstrasi di kota-kota di Jerman selama 10 minggu terakhir.

Petugas kepolisisan kota Neuss, Hans-Jürgen Petrauschke,  mengaku terkejut dengan kejahatan yang bermotif rasial ini. "Tidak ada ruang bagi siapapun untuk menyebarkan xenophobia atau mengenang kejayaan masa lalu Nazi," kata Hans dilansir Deutsche Welle, Ahad (21/12).

Pihak keamanan negara Düsseldorf baru saja memulai penyelidikan kejahatan vandalisme ini. Keamanan negara Düsseldorf juga mengumumkan akan memberikan hadiah sebesar 1.500 euro atau 1.833 dollar bagi mereka yang dapat memberikan informasi terkait pelaku pengrusakan masjid tersebut.

Menurut laporan, gerakan anti-Islam sedang melanda Jerman beberapa waktu terakhir ini. Senin pekan lalu,  gerakan anti-Islam PEGIDA menggelar demonstrasi terbesar dengan menurunkan 15 ribu demonstran ke jalan sebagai bentuk aksi protes.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement