Jumat 26 Dec 2014 20:37 WIB

Obama Resmi Hentikan Perang di Afghanistan

Rep: Ratna Ajeng Tejomukti/ Red: Winda Destiana Putri
Pasukan koalisi AS-Sekutu di perang Afghanistan (Ilustrasi)
Pasukan koalisi AS-Sekutu di perang Afghanistan (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, HAWAII -- Sepekan sebelum misi militer Amerika Serikat selesai di Afghanistan.

Dilansir dari Reuters, Jumat (26/12) Presiden Barack Obama dan Istrinya, Michelle mengunjungi Marine Corp Base Hawaii di Kaniehe Bay. Mereka memberikan ucapan terima kasih pada tentara AS yang bertugas.

Obama pun berbicara secara resmi mengakhiri pertempuran di Afghanistan selama 13 tahun. Salah seorang personel tentara pun bersorak ala tradisional militer AS sambil bertepuk tangan.

"Karena pelayanan yang luar biasa tentara Amerika, Afghanistan memiliki kesempatan untuk membangun kembali negaranya," ujar Obama. Obama berbicara dihadapan 420 orang mengatakan Afghanistan tak lagi menjadi sumber serangan teroris.

Taliban digulingkan pasukan Afghanistan tahun 2001. Ini dilakukan ketika sekelompok orang menggunakan pesawat yang dibajak untuk menyerang Amerika (11/9) lalu.

Sejak saat itu tentara AS bertempur di negara tersebut. Berakhirnya misi tempur NATO di Afghanistan berarti pasukan terakhir yang berada di Afghanistan pun di bulan ini dipulangkan.

Sebanyak 10.800 tentara AS ditugaskan sejak 2011 bertempur di Afghanistan. Dalam setahun terakhir sekitar 4000 tentara dan polisi Afghanistan tewas. Sedangkan dari pihak militer AS hanya 2000 tentara yang tewas.

Selain Afghanistan, AS masih memiliki beberapa misi yang sangat sulit di seluruh dunia. Di Irak, koalisi serangan udara AS melawan ISIS sedangkan di Afrika tentara AS membantu untuk memerangi epidemi Ebola yang menewaskan 7.500 orang.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement