Senin 29 Dec 2014 07:52 WIB
Feri Italia terbakar

Ratusan Orang Masih Terjebak di Feri Italia yang Terbakar

Kapal feri Norman Atlantic
Kapal feri Norman Atlantic

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Banyak orang masih terjebak di kapal feri yang berbendera Italia dan terbakar di lepas pantai Pulau Corfu, Yunani, Ahad (28/12), dan menunggu diselamatkan.

Pemerintah Italia pada Ahad larut malam menyatakan masih ada hampir 300 orang di kapal feri Norman Atlantic, yang berlayar dari Yunani Barat menuju Italia dengan membawa 478 penumpang dan anggota awak ketika api mulai menyala di salah satu garasi pada pagi hari yang sama.

Menteri Pertahanan Italia Roberta Pinotti mengatakan operasi pertolongan penumpang dari kapal yang terbakar tersebut, yang disewa oleh perusahaan pelayaran Yunani --ANEK Lines-- dari satu perusahaan Italia, direncanakan dilanjutkan sepanjang Ahad malam.

Negara itu mengirim beberapa helikopter dan kapal untuk ikut dalam operasi tersebut --yang dikoordinasikan oleh Pemerintah Italia tapi terhambat oleh gelombang besar dan angin kencang.

Pemerintah Italia mengkonfirmasi laporan media bahwa seorang warga negara Yunani tewas setelah jatuh ke dalam air yang mengandung es saat ia berusaha menyelamatkan dirinya dan istrinya.

Beberapa sumber Angkatan Laut Italia mengatakan kondisi kesehatan puluhan penyintas yang dibawa ke beberapa rumah sakit di Italia Selatan --kebanyakan menderita hipotermia-- secara keseluruh baik, demikian laporan Xinhua --yang dipantau Antara di Jakarta, Senin pagi.

Kapten feri itu, warga negara Italia yang bernama Argilio Giacomazzi (62), dilaporkan masih berada di kapal tersebut untuk membantu operasi pertolongan. Ia digambarkan oleh media lokal sebagai kapten yang sangat berpengalaman.

"Kami menerima berita mengenai peristiwa tersebut pagi ini dari jejaring dan televisi. Setelah itu, pemilik perusahaan memberitahu kami bahwa pengungsian sedang dilakukan," kata putri kapten tersebut, Giulia, sebagaimana dikutip media lokal. "Saya tidak tahu kapan saya akan bertemu ayah lagi, saya harap sesegera mungkin," ia menambahkan.

"Kondisi cuaca sangat buruk dan udara sangat dingin. Semua orang itu tentu sangat menderita," kata Juru Bicara Angkatan Laut Italia Riccardo Rizzotto. Ia merujuk kepada orang yang menunggu diselamatkan.

Rizzotto mengatakan satu kapal tunda sedang berusaha memasang pengait ke Norman Atlantic. "Penyelamatan semua penumpang adalah prioritas utama kami. Setelah itu, pihak pelabuhan akan memutuskan ke mana akan menarik kapal tersebut," katanya.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement