Senin 29 Dec 2014 10:57 WIB

Latvia Pimpin Negosiasi Rusia dan Ukraina

Rep: Ratna Ajeng Tejomukti/ Red: Julkifli Marbun
Uni Eropa
Uni Eropa

REPUBLIKA.CO.ID, RIGA -- Latvia menjadi Presiden Uni Eropa Kamis (1/1). Dilansir dari AFP Latvia mengambil alih kepemimpinan Uni Eropa. Negara baltik kecil ini bakal berada di garis depan untuk bertanggung jawab terhadap isu-isu pelik.

Isu tersebut berkaitan dengan keamanan energi, serangan kelompok militan, dan kejatuhan ekonomi yang dihadapi Yunani. Kepemimpinan Uni Eropa ini memang dilakukan bergilir selama enam bulan sekali.

Latvia dan sesama negara Baltik seperti Estonia dan Lithuania berada dalam situasi tegang beberapa waktu terakhir, ketika Rusia mencaplok semenanjung Krimea dari Ukraina.

Pencaplokan ini pun mengkhawatirkan negara lain karena Latvia pernah berada dalam kekuasaan Uni Soviet. Saat ini, negara ini menjadi bagian dari Uni Eropa dan NATO.

Latvia menawarkan dukungan militer untuk melawan kelompok separatis. "Kita bukan anti-Rusia atau pro rusia atau presiden yang tidak memperhitungkan pandangan dari semua negara anggota," jelas Menteri Luar Negeri Latvia Edgars Rinkevics.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement