Senin 26 Jan 2015 13:16 WIB

Merkel Desak Putin 'Tekan' Separatis Ukraina

Kanselir Jerman Angela Merkel
Foto: AP/Michael Sohn
Kanselir Jerman Angela Merkel

REPUBLIKA.CO.ID, BERLIN -- Kanselir Jerman Angela Merkel mendesak Presiden Rusia  Vladimir Putin untuk "menekan" separatis Ukraina pro-Kremlin guna mengakhiri peningkatan aksi kekerasan baru-baru ini yang telah memicu kewaspadaan internasional. Merkel mengungkapkan hal itu dalam sebuah pembicaraan telepon, Ahad (26/1).

Merkel, seperti dikutip juru bicaranya Steffen Seibert, meminta Putin untuk menggunakan pengaruhnya pada pemberontak untuk "menghindari eskalasi baru" dari kerusuhan. Desakan itu dilontarkan sehari setelah serangan roket berat menewaskan 30 warga sipil di pelabuhan timur Mariupol.

Kanselir juga mengatakan para pemberontak, sebagai penandatangan perjanjian perdamaian yang ditandatangani di Minsk tahun lalu, harus melakukan pembicaraan dengan perwakilan dari Ukraina, Rusia dan Organisasi untuk Keamanan dan Kerjasama di Eropa (OSCE).

Merkel juga menelpon Presiden Ukraina Petro Poroshenko untuk menawarkan belasungkawa dia atas serangan Mariupol, yang ia sebut "pelanggaran gencatan senjata yang jelas dan tidak dapat dibenarkan", kata juru bicara itu menambahkan.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement