REPUBLIKA.CO.ID, PARIS  -- Prancis mengutuk serangan terhadap sebuah hotel di ibu kota Libya, Tripoli, di mana 11 orang tewas termasuk seorang warga negara Prancis.

Kementerian Luar Negeri mengatakan bahwa "mereka yang bertanggung jawab atas tindakan keji ini harus bertanggungjawab atas tindakan mereka," kata pernyataan yang disiarkan Selasa (27/1) waktu setempat.

Hotel Corinthia di Tripoli diserang oleh orang-orang bersenjata pada Selasa. Ada juga ledakan di lokasi itu. Hotel ini sering dikunjungi oleh para diplomat dan pengusaha, banyak di antaranya dari negara-negara Barat.

Paris menyerukan mendukung proses yang dipimpin PBB yang berlangsung di Jenewa untuk membawa penyelesaian antara faksi-faksi yang bertikai di Libya.

Kelompok ISIS cabang Libya dilaporkan telah mengaku bertanggung jawab atas serangan itu, Mereka memposting foto salah satu dari tiga penyerang Corinthia Hotel itu, yang bernama Abu Ibrahim Al-Tunisi.

Ikuti Whatsapp Channel Republika