Kamis 29 Jan 2015 20:34 WIB

Dikritik, Lima Pemimpin Organisasi Anti-Islam Mundur

Rep: C05/ Red: Ilham
Foto profil akun Komunitas Anti Islam
Foto: facebook
Foto profil akun Komunitas Anti Islam

REPUBLIKA.CO.ID, JERMAN -- Lima pemimpin organisasi anti-Islam, Pegida Jerman telah mengundurkan diri di tengah meningkatnya kritik terakiat kelompok anti Islam ini.

"Saya merasa dimusi banyak orang, sering menerima ancaman, dan kesulitan dalam berkarir sebagai akibat dari keterlibatannya dalam kelompok itu,” kata Perwakilan kelompok itu, Kathrin Oerte melalui rilis yang dikeluarkan kelompok itu.

Selain Oerte, empat anggota lain dari dewan eksekutif Pegida telah mengundurkan diri. Laporan lokal mengatakan, ini karena kontroversi tentang sikap rasis pendiri Pegida, Lutz Bachmann.

Sebelumnya, Bachmann dipaksa mengundurkan diri pekan lalu setelah dilaporkan para pencari suaka. Dia memsang fotonya yang mirip hitler dan dianggap menghina para imigran dan pencari suaka. 

Namun, pers Jerman mengklaim bahwa Bachmann tetap berpengaruh dalam Pegida. Salah satu dari mereka yang berhenti mengatakan kepada majalah Frankfurter Allgemeine Zeitung bahwa Bachman adalah alasan sesungguhnya di balik pengunduran diri lima orang tersebut.

Pendukung Pegida menyerukan Jerman harus dilindungi dari apa yang mereka sebut sebagai "Islamisasi" oleh imigran Muslim. Protes atas Islamisasi telah menarik hingga 25.000 orang, meskipun penentang Pegida mengumpulkan jumlah dukungan lebih besar. 

Gerakan Pegida dituduh mendorong rasisme dan kebencian, tetapi telah berhasil menyebar ke seluruh Jerman. Kanselir Jerman, Angela Merkel mengutuk kelompok Pegida. Dia mengatakan dalam pidatonya pada awal tahun bahwa mereka yang memimpin aksi unjuk rasa Pegida memiliki prasangka, dingin, bahkan kebencian di dalam hati mereka.

 

 

 

 

 

 

sumber : Christian Today
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement