Ahad 01 Feb 2015 17:40 WIB

Warganya Masih Disandera ISIS, Yordania Kutuk Pemenggalan Warga Jepang

Rep: C84/ Red: Ilham
Jurnalis Jepang, Kenji Goto ketika disandera kelompok ISIS.
Foto: Heavy
Jurnalis Jepang, Kenji Goto ketika disandera kelompok ISIS.

REPUBLIKA.CO.ID, AMMAN -- Pemerintah Yordania mengutuk keras eksekusi ISIS terhadap warga Jepang, Kenji Goto. Goto adalah warga Jepang kedua yang dipenggal ISIS setelah pekan lalu ISIS memenggal tawanan lain dari Jepang. Saat ini, ISIS juga mengancam memotong kepala seorang pilot Yordania yang mereka sandera.

Seperti diberitakan Kantor Berita Yordania, Petra, Ahad (1/2). Menteri Negara Urusan Media dan juru bicara pemerintah, Mohammad Momani mengatakan, Yordania telah berusaha sekuat tenaga membebaskan Goto yang juga disandera bersama Pilot Yordania, Muath Al-Kasaesbeh.

Momani menegaskan, hingga saat ini negaranya terus melakukan komunikasi dengan pemerintah Jepang terkait masalah ini. "Kelompok ini telah menolak semua upaya yang dilakukan oleh pihak yang berwenang untuk menjamin pembebasan sandera Jepang," katanya. 

Menurut dia, hal ini membuktikan niat kelompok ISIS untuk menggunakan segala cara terorisme dan pembunuhan. Yordania, kata Momani, dengan semua lembaga kenegaraan terus berupaya untuk mencari bukti bahwa Muath Kasasbeh masih hidup dan aman. Mereka akan terus berusaha membebaskan Muath Kasasbeh kembali ke Yordania.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement