Jumat 27 Feb 2015 03:35 WIB

Muslim Melbourne Siap Lawan Pelecehan

Rep: C13/ Red: Ilham
KRISTIANE BACKER menjadi model untuk kampanye anti-Islamophobia (bbc)
Foto: .
KRISTIANE BACKER menjadi model untuk kampanye anti-Islamophobia (bbc)

REPUBLIKA.CO.ID, MELBOURNE - Wanita Australia Muslim di Melbourne mengeluh dengan meningkatnya kekerasan baik kata maupun fisik belakangan ini. Acara lintas agama direncanakan akan diadakan untuk berbagi keprihatinan mereka dan menawarkan solusi keamanan.

"Semua orang perlu tahu Islam yang sebenarnya. Yakni, Islam tidak memiliki hubungan dengan apa pun yang sedang digambarkan di media," ujar Pendidik Rehab, Ayoubi Meadow seperti yang dilansir laman islamonline, Jumat (27/2).

Muslim Melbourne telah melaporkan berbagai serangan yang menargetkan mereka. Serangan ini terutama yang dialami perempuan Muslim berjilbab.

Salah seorang orangtua korban pelecehan, Reem Hakem mengatakan, belakangan ini putrinya telah diteriaki oleh seorang pria. Putrinya dilecehkan saat dia berjalan pulang dari sekolah dengan adiknya.

Gadis muda 14 tahun itu sedang mengenakan seragam sekolahnya ketika seorang pria berkendara melewatinya.  Menurut sang bunda, pria itu menurunkan kaca jendela mobilnya dan memberinya jari tengan dengan mengucapkan kata kasar terhadap putrinya.

Mendapat perlakuan itu, sang anak pun bercerita tentang kepada ibunya. Sang ibu meminta putrinya untuk tidak mengikuti perkataan yang diucapkan pria itu. Dia berusaha untuk menenangkan pikiran putrinya dengan baik.

Seperti yang diketahui, umat Muslim saat ini mengalami tindakan yang kurang baik dari masyarakat barat. Banyak Muslim yang telah menjadi korban atas kebencian yang dirasakan warga barat. Peningkatan anti-Islam terasa lebih meningkat setelah terjadinya serangan Charlie Hebdo bulan lalu di Paris.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement