Jumat 27 Feb 2015 04:42 WIB

Jagal ISIS Ternyata Gagal Jadi Guru Bahasa Inggris

Rep: Dyah Ratna Meta Novia / Red: Ilham
Mohammed Emwazi yang dikenal sebagai Jihadi John, jagal ISIS
Foto: Dailymail
Mohammed Emwazi yang dikenal sebagai Jihadi John, jagal ISIS

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Jagal ISIS, Jihadi John yang dikenal telah memenggal beberapa tawanan ISIS telah diidentifikasi bernama asli Mohammed Emwazi. Ia seorang warga Briton yang lahir di Kuwait.

Direktur Riset CAGE, Asim Qureshi mengatakan, Emwazi merasa perlakuan Inggris terhadapnya sangat tidak adil. Saat dia kembali ke Inggris untuk menyelesaikan persiapannya menikahi wanita Kuwait, aparat kontraterorisme Inggris kembali menahannya untuk diinterogasi.

Pada Juni 2010, aparat kontraterorisme Inggris mengambil fingerprintnya dan mencari barang-barang miliknya. Ketika ia berusaha terbang ke Kuwait untuk menikah, dia digagalkan mereka.

Menurut Qureshi, Emwazi merasa dia dikriminalisasi. Namun ia tidak bisa melakukan aksi apa-apa untuk melawannya.

Qureshi sendiri pernah mengirim email ke Emwazi meminta nomor HP-nya. "Berapa nomor HPmu, Insya Allah kita bisa saling mengontak," tulisnya seperti dilansir Washington Post, Kamis (26/2).

Salah seorang teman dekat Emwazi mengatakan, keberadaannya di London membuatnya frustasi. Ia sangat ingin meninggalkan London dan hidup di Saudi Arabia. 

Emwazi ingin menjadi guru bahasa Inggris di Arab Saudi pada tahun 2012. Namun ia gagal, lalu menghilang. "Ia sangat sedih dan hanya ingin memulai hidup baru di mana saja. Ia hanya ingin pergi," kata teman Emwazi.

Ketika akhirnya Emwazi bisa pergi ke Suriah, ia pernah mengontak keluarganya dan beberapa teman dekatnya. Namun, mereka tidak tahu apa yang dilakukannya di sana.

Salah seorang mantan tawanan ISIS mengatakan, Jihadi John merupakan salah satu tim yang mengawal tawanan dari negara-negara barat di penjara Idlib, Suriah pada 2013. "Ia cukup pendiam dan pintar."

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement