Ahad 01 Mar 2015 15:19 WIB

Ribuan Warga Rusia Berkabung untuk Boris Nemtsov

Rep: Lida Puspaningtyas/ Red: Angga Indrawan
Boris Nemtsov, pemimpin oposisi Rusia
Foto: bbc
Boris Nemtsov, pemimpin oposisi Rusia

REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW -- Ribuan orang berkumpul di jalan-jalan Moskow, Ahad (1/3). Mereka mengenang kepergian politisi senior pemimpin oposisi pemerintah Rusia, Boris Nemtsov yang ditembak mati Jumat lalu.

Sebagian besar dari mereka adalah pendukung Nemtsov dan sisanya simpatisan. Mereka akan pawai sebagai ungkapan berkabung. Para pendukung merencanakan berkumpul di pusat kota Moskow pada 14.00 siang waktu setempat, Ahad (1/3).

Salah satu pengatur pawai, Leonid Volkov mengatakan pawai akan positif dengan bendera dan balon di distrik Marino. Mereka akan bergerak menuju Jembatan Great Moskvoretsky, lokasi tertembaknya Nemtsov.

Pihak berwenang telah mengizinkan pawai yang diperkirakan menyedot hingga 50 ribu partisipan tersebut. Para pengatur pawai memperkirakan jumlahnya bisa lebih dan bermunculan di sepanjang sungai Moskva.

Pada Sabtu, karangan-karangan bunga bertaburan hingga setinggi satu meter di jembatan. Tulisan "Kami semua Nemtsov" dan "Je suis Boris" juga terpasang dimana-mana sebagai sebuah pesan dukungan meniru insiden Charlie Hebdo.

Banyak orang menilai pembunuhan Nemtsov bermotif politik. Presiden Vladimir Putin menjadi orang yang disalahkan karena melecut ketegangan nasionalisme ke tahap bahaya. Sehingga mereka yang berpandangan berbeda, akan dianggap pengkhianat atau bahkan musuh.

"Ini adalah perintah Putin. Tidak diragukan lagi. Mereka ingin menunjukan bahwa itulah nasib untuk para penentang," kata Alexander Badiyev, salah satu partisipan yang hadir dalam pawai. Seorang aktivis oposisi, Mark Galperin mengatakan para aktivis oposisi menerima banyak ancaman setiap hari, termasuk Nemtsov.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement