REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING -- Pangeran William bertemu Presiden Cina Xi Jinping dalam rangkaian kunjungan resminya ke negeri panda, Senin (2/3). William menghadiahi Xi undangan dari Ratu Elizabeth II untuk mengunjungi Inggris tahun ini.
Xi mengatakan pada William bahwa ia sangat berterima kasih atas undangannya. ''Saya menunggu-nunggu untuk bertemu yang mulia dan pemimpin Inggris lainnya untuk mempererat hubungan Inggis-Cina,'' kata Xi.
Ia menerima William di Great Hall of the People. Menurutnya, keluarga kerajaan Inggris memiliki pengaruh besar, tak hanya di Inggris tapi juga seluruh dunia. William akan berada di Beijing, Shanghai dan wilayah perbatasan dengan Myanmar dalam tiga hari kedepan.
Ia tak akan mengunjungi Hong Kong karena masalah kisruh yang sedang terjadi. Beijing mencegah komite parlemen untuk pergi ke Hong Kong karena masalah reformasi politik. Mereka mengatakan tak ingin William mencampuri masalah internal.
Dalam pertemuan dengan Xi dan delegasi Cina lainnya, William mengatakan Inggris ingin menguatkan hubungan. Termasuk dalam pertemuan, penasihat senior kebijakan luar negeri pemerintah, Yang Jiechi dan Menteri Luar Negeri Wang Yi.
''Saya sangat tertarik dengan anak-anak muda dan melihat bagaimana mereka berkembang,'' kata William. Ia banyak menyinggung tentang aktivitas amal membantu anak-anak dengan keterbatasan penglihatan dan pendengaran, anak-anak pekerja migran, atau mereka yang orang tuanya dipenjara.
William juga dilaporkan mengunjungi Kota Terlarang. Ia akan tiba di Shanghai pada Senin malam untuk menghadiri pembukaan eksebisi kreatifitas dan inovasi Inggis. Ia juga akan bertemu dengan pemimpin-pemimpin bisnis Cina dan para tokoh industri film.
Kunjungannya akan berakhir di Xishuangbanna, Yunnan. Ia akan mengunjungi sarang gajah dan cagar alam. Sebelum ke Cina, William mengunjungi Jepang selama tiga hari.
Ia mengadakan serangkaian kunjungan ini tanpa Kate. Istrinya itu sedang menunggu kelahiran adik George bulan depan. Xi telah memberinya ucapan selamat lebih dulu.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
