REPUBLIKA.CO.ID, KAIRO -- Sebuah ledakan mengguncang bagian luar gedung Mahkamah Agung di pusat Kairo, Mesir, Senin (2/3). Insiden menewaskan dua orang dan melukai 11 lainnya.
Seperti dilansir Alarabiya, juru bicara kementerian Kesehatan Dr Hossam Abdel Ghaffar mengatakan, insiden menewaskan dua warga sipil.
Seorang pekerja kafe dekat lokasi kejadian mengatakan, ia berlari keluar jalan setelah mendengar ledakan keras. "Saya menemukan tiga orang tergeletak dengan bersimbah darah di tanah," ungkapnya.
Polisi menutup wilayah tersebut dan mencoba mencari bom lain dengan anjing. Sementara ambulans mencoba mencapai lokasi melalui kerumuman orang yang memadati lokasi kejadian.
Ini merupakan kali kedua bom meledak di dekat Mahkamah Agung. Ledakan Oktober 2014 lalu melukai 12 orang.
Aksi pemboman kerap terjadi di Mesir, sebagian besar tak menimbulkan korban jiwa. Namun, beberapa ledakan telah mengakibatkan polisi terbunuh, termasuk dua perwira senior yang meninggal ketika mencoba menjinakkan bom di luar istana presiden Juni lalu.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
