Rabu 04 Mar 2015 14:18 WIB

Hubungan AS-Israel Mulai Retak?

Rep: Ratna Ajeng Tejomukti/ Red: Bilal Ramadhan
Bendera Israel dan AS
Bendera Israel dan AS

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON-- Perdana Menteri Israel Benjamin netanyahu memperingatkan Amerika Serikat terkait negosiasi kesepakatan yang buruk dengan Iran akan memicu mimpi buruk. Ini menggambarkan keretakan antara AS dan Israel semakin dalam.

Mereka meyampaikan pesan selama satu jam satu sama lain terkait masalah nuklir Iran. Netanyahu melawan Obama dengan berpidato mengenai kasus Iran di depan Kongres. Obama menanggapi pernyataan Netanyahu di Oval Office bahwa tidak ada yang baru yang ditawarkan oleh Netanyahu.

Pemerintah Iran juga mencela pidato Netanyahu selama 39 menit sebagai satu hal yang membosankan dan berulang-ulang. Meski diboikot oleh rekan demokrat Obama Netanyahu tetap membicarakan kasus Iran.

Netanyahu mengatakan kepemimpinan Iran sangat radikal. Dia tidak mempercayai kesepakatan yang dilakukan AS dengan empat negara terkuat lainnya. Kesepakatan ini dianggap bukan menghalangi Iran memiliki bom tetapi justru membuka jalan. Dia sangat yakin Iran akan memiliki senjata nuklir yang berbahaya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement