REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW -- Banyak pihak mencari siapa dalang di balik pembunuhan tokoh oposisi Rusia, Boris Nemtsov. Kecurigaan meluncur pada pemimpin Rusia, Vladimir Putin sebab, selama ini Nemtsov lah yang secara gamblang membongkar kebusukan Putin.
Seperti dilansir CNN, politisi oposisi penuh karismatik seperti Nemtsov memang menjadi ancaman nyata Putin. Sebab, Putin sendiri merupakan sosok yang dikenal menolak keras revolusi Ukraina, terutama saat Ukraina mengalami krisis ekonomi.
Nemtsov saat melancarkan kritiknya terhadap pemerintahan Putin yang korup secara jelas membeberkan kebenaran. Nemtsov menyebut dibalik kekayaan Putinn dan kroninya, Putin melakukan korupsi besar-besaran. Selain korupsi yang kerap dilakukan Putin. Nemtsov yang juga mantan Wakil Perda Menteri Rusia ini mengatakan, Putin memiliki sejarah kejam dengan menyerang sejumlah orang penting pada kelompok musuh.
Pembunuh Nemtsov pun menuliskan pesan terhadap para oposisi untuk tidak menjadi sosok revolusioner. Pesan tersebut disematkan dekat jenazah Nemtsov sesaat ia ditembak mati di Kremlin. Hal ini sempat membuat goyah kesolidan para oposisi. Sebab, ketakutan ini menjadi hal yang primodial bagi warga Rusia yang hendak menolak korupsi.
Saat ini tim penyelidikan internasional independen masih terus mencari siapa dalang dari kematian Nemtsov. Penyelidikan sebelumnya hendak diambil langsung oleh pihak kepolisian Rusia dibawah perintah Putin. Namun, pihak PBB dan Dewan Eropa menolak hal tersebut dan mengutus tim independen untuk menyelidiki kasus kematian Nemtsov.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
