Jumat 06 Mar 2015 15:44 WIB

50 Terluka dalam Bentrokan di Kolombia

Polisi Kolombia
Foto: anp/afp
Polisi Kolombia

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOTA -- Bentrokan antara polisi dan pengunjuk rasa dari suku asli yang menguasai lahan luas di Kolombia bagian barat telah menyebabkan lebih dari 50 orang terluka.

Wali Kota Corinto Oscar Quintero mengatakan beberapa ratus demonstran menduduki sekitar 1.800 hektare lahan di kawasan Cauca untuk menuntut kontrol atas lahan itu. Para pengunjuk rasa, yang memulai pendudukan mereka sepekan lalu, melemparkan batu dan bom molotov ke arah polisi antihuru-hara yang mencoba mengusir mereka.

Polisi membalas dengan menembakkan gas air mata dan granat kejut. "Sekitar 50 orang Indian dan lima orang anggota ESMAD luka-luka," katanya mengacu pada polisi antihuru-hara Kolombia itu, Kamis (5/3).

Masyarakat adat Kolombia, yang menempati 3,4 persen dari populasi terlibat di berbagai konflik di negara itu dalam 50 tahun terakhir.

Pemerintah Kolombia telah membentuk kawasan adat yang mencakup sekitar sepertiga negara itu. Namun, banyak masyarakat adat telah dipaksa keluar dari tanah mereka akibat konflik di daerah yang kaya sumber daya alam tersebut.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement