Jumat 06 Mar 2015 21:13 WIB

Pemimpin Oposisi Tajikistan Tewas Ditembak di Istanbul

Umarali Kuvvatov
Foto: bbc
Umarali Kuvvatov

REPUBLIKA.CO.ID, ISTANBUL -- Pemimpin oposisi Tajikistan, Umarali Kuvvatov telah ditembak seorang penyerang tak dikenal hingga tewas di jalan kota Istanbul, Turki, Kamis (6/3). Kuvvatov, yang tinggal di pengasingan merupakan ketua gerakan oposisi "Grup 24".

"Dibunuh dengan satu tembakan di bagian kepala pada pukul 22.30 waktu setempat (20.30 GMT), Kamis (5/3) malam," tulis laporan Reuters, Jumat (6/3). Penembakan terjadi di distrik Fatih, Istanbul.

Belum diketahui pasti siapa pelaku penembakan. Pelaku dikabarkan langsung melarikan diri setelah menembak. Kepolisian Istanbul menolak memberikan komentar atas kasus tersebut.

Unit Kepolisian anti terorisme Turki menangani investigasi pembunuhan tokoh oposisi yang berusia 47 tahun tersebut. Sebelumnya, Kuvvatov tengah makan malam di suatu rumah di kawasan tersebut sebelum pembunuhan itu terjadi.

Sebelumnya, gerakan "Grup 24" dinyatakan sebagai organisasi ektrimis oleh Mahkamah Agung Tajikistan Oktober lalu. Para penegak hukum Tajikistan mencarinya karena sejumlah kejahatan yang diperbuatnya, termasuk ektrimisme, kejahatan ekonomi dan penyanderaan.

Turki telah menolak untuk mengektsradisi dia. Kuvvatov juga telah tinggal di Rusia dan Uni Emirat Arab selama beberapa tahun terakhir sebelum menetap di Turki.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement