Negara Teluk Minta DK PBB Embargo Senjata Houthi

REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Arab Saudi dan negara-negara Teluk sekutunya meminta Dewan Keamanan PBB menjatuhkan embargo senjata terhadap kelompok Syiah Houthi di Yaman.

Para diplomat mengatakan hal tersebut, Kamis (26/3), setelah pertemuan dengan duta besar dari AS, Inggris dan Prancis. Dewan Koordinasi Teluk (GCC) menginginkan resolusi itu berdasarkan Pasal 7 Perjanjian PBB.

Anggota GCC juga memberikan surat kepada presiden Dewan Keamanan PBB. Surat tersebut berisi penjelasan serangan udara yang mereka lakukan menargetkan pos militer yang dikuasai gerilyawan Houthi.

Serangan militer Saudi sebagai tanggapan atas permintaan Presiden Yaman Abed Rabbo Mansour Hadi pekan ini yang meminta bantuan menyusul mendekatnya pasukan Houthi.

Ikuti Whatsapp Channel Republika

sumber : AP

1	Israel Sudah Bunuh 34 Ribu Warga Palestina, AS Masih Mau Kasih Bantuan Senjata Lagi?
2	Laporan: Abaikan Permintaan untuk tidak Serang Iran, Israel Permalukan AS
3	Banjir Terjang Pakistan dan Afghanistan, 168 Orang Tewas
4	Resmi Akui Negara Palestina, Barbados Sebut Hubungannya dengan Israel tidak Berubah
5	Menlu Mesir: Mesir, AS, dan Qatar Terus Upayakan Gencatan Senjata di Jalur Gaza

Negara Teluk Minta DK PBB Embargo Senjata Houthi

Resmi Akui Negara Palestina, Barbados Sebut Hubungannya dengan Israel tidak Berubah

Menlu Mesir: Mesir, AS, dan Qatar Terus Upayakan Gencatan Senjata di Jalur Gaza

Banjir Terjang Pakistan dan Afghanistan, 168 Orang Tewas

Laporan: Abaikan Permintaan untuk tidak Serang Iran, Israel Permalukan AS

Israel Sudah Bunuh 34 Ribu Warga Palestina, AS Masih Mau Kasih Bantuan Senjata Lagi?