Sabtu 28 Mar 2015 19:31 WIB

Kopilot Germanwings Baru Sehari Ditinggalkan Tunangannya

Red: Ilham
Kopilot Germanwings, Andreas Lubitz
Foto: The Mirror
Kopilot Germanwings, Andreas Lubitz

REPUBLIKA.CO.ID, BERLIN -- Mantan tunangan kopilot Andreas Lubitz mengatakan, mereka telah merencanakan sebuah pernikahan pada 2016, mendatang. Namun, dengan alasan sifat Lubitz yang tak menentu, wanita itu meninggalkannya tepat sehari sebelum Lubitz menjatuhkan pesawat Germanwing Airbus A320 di Gunung Alpen, Selasa lalu.

Andreas Lubitz dan pacarnya yang tidak disebutkan namanya itu telah bersama-sama tujuh tahun dan akan menikah tahun 2016. "Sehari sebelum tragedi yang menelan korban 149 orang dan Lubitz sendiri, hubungan itu berakhir," kata saluran TV Perancis ITélé, seperti dilansir The Mirror, Sabtu (28/3).

Meskipun mereka telah putus, namun waktu yang singkat antara berakhirnya hubungan mereka dengan kecelakaan bisa memberikan keterangan baru tentang insiden mengerikan itu.

Sebuah laporan juga mengungkapkan bahwa Lubitz merupakan seseorang yang biasa menaklukan wilayah Alpen. Ia sering mendatangi gunung itu untuk berolah raga Gliding (Variasi dari olahraga ekstrem di udara dengan bantuan alat khusus agar penggunanya bisa bergerak bebas di udara). Ia melakukan itu sejak tahun 1996 hingga 2003.

Mantan tungan Lubitz itu juga memberikan keterangan nahwa kekasihnya pernah merencanakan sesuatu yang akan membuat namanya diingat oleh orang setahun, lalu.

"Suatu hari saya akan melakukan sesuatu yang akan mengubah seluruh sistem, dan kemudian semua akan tahu nama saya dan mengingatnya," kata wanita itu. "Aku tidak pernah tahu apa maksudnya, tapi sekarang (peristiwa Germanwings) masuk akal."

Namun, penyidik yang mencari bukti dari dua rumah Lubitz tidak menemukan sesuatu pesan apa pun. Penyidik menduga dia telah meninggalkan catatan untuk melakukan bunuh diri dan mengklaim pertanggungjawaban atas kecelakaan nahas itu.

Seperti diketahui, dari rekaman kotak hitam terungkap Lubitz sengaja menjatuhkan pesawat Germanwings Airbus A320 ke Gunung Alpen saat pilot pesawat keluar ke kamar mandi pada Selasa, lalu. Pesawat itu hancur dan membunuh 150 orang penumpang dan awak, termasuk Lubitz sendiri.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement