Ahad 29 Mar 2015 08:47 WIB

Singapura Bersiap Jelang Pemakaman Lee Kuan Yew

Rep: C26/ Red: Indira Rezkisari
Masyarakat mengantre untuk memberikan penghormatan terakhirnya pada mantan PM Singapura, Lee Kuan Yew, di gedung parlemen. Lee akan dimakamkan Ahad (29/3).
Foto: Reuters
Masyarakat mengantre untuk memberikan penghormatan terakhirnya pada mantan PM Singapura, Lee Kuan Yew, di gedung parlemen. Lee akan dimakamkan Ahad (29/3).

REPUBLIKA.CO.ID, SINGAPURA -- Singapura tengah bersiap-siap untuk prosesi perpisahan untuk Mantan Perdana Menterinya, Lee Kuan Yew sebelum dimakamkan.

Dikutip dari BBC, pemakaman akan digelar pada hari ini Ahad (29/3) pukul 12.30 waktu setempat. Sejak meninggal Senin (22/3) lalu, jenazah Lee telah dikremasi keluarga dalam upacara pribadi. Selama satu minggu ini, sudah lebih dari satu juta orang memberikan penghormatan kepada Lee.

Dikatakan media setempat juga sebanyak 415 ribu warga Singapura atau 12 persen dari penduduknya mengunjungi gedung parlemen untuk melihat persemayaman Lee. Peti jenazah Lee nantinya akan melalui proses upacara iring-iringan di jalan sebelum dimakamkan di pemakaman negarawan. Ini diadakan mulai pusat Singapura ke pusat budaya di Universitas Nasional Singapura. Penguburannya diharapkan mulai pukul dua siang.

Presiden Indonesia Joko Widodo rencananya akan hadir di sana beberapa pemimpin-pemimpin dunia lainnya. Diantaranya, mantan Presiden AS Bill Clinton, Perdana Menteri India Narendra Modi, Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe, Perdana Menteri Australia Tony Abbott.

Perdana Menteri Singapura saat ini, Lee Hsien Loong adalah anak Lee Kuan Yew. Ia mengaku terkejut dengan penghormatan untuk ayahnya. "Luar biasa, sangat mengharukan. Pengalaman unik untuk Singapura," katanya.

Pemerintah setempat menghimbau agar pusat-pusat perbelanjaan di sana untuk menutup toko sejenak saat prosesi berlangsung. Ini dimaksudkan sebagai tanda penghormatan untuk mendiang sosok pendiri Singapura yang dinilai sangat mengagumkan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement