Ahad 29 Mar 2015 11:26 WIB

148 WNI Telah Dievakuasi dari Yaman

Rep: Gita Amanda/ Red: Julkifli Marbun
Gatot Abdullah Mansyur
Foto: Antara
Gatot Abdullah Mansyur

REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA -- Sekitar 148 Warga Negara Indonesia (WNI) di Yaman telah dievakuasi dan dipulangkan ke Indonesia. Pemerintah terus melakukan upaya-upaya untuk melindungi WNI di negara yang tengah bergejolak tersebut.

Sejak memanasnya kondisi di Yaman, pemerintah Indonesia melalui Kementerian Luar Negeri telah mengeluarkan seruan untuk WNI meninggalkan negara tersebit. Sejak 17 Februari pemerintah telah membuka pendaftaran bagi WNI di Yaman yang ingin dievakuasi pulang ke Indonesia.

Koordinator Satuan Tugas Pemulangan WNI Yaman Gatot Abdullah Mansyur mengatakan pada Republika melalui pesan singkatnya, Ahad (29/3), hingga saat ini sudah 148 WNI yang dipulangkan ke Tanah Air. Gatot mengatakan sekitar lebih dari 4.000 WNI berada di Yaman, sekitar 200 di antaranya berada di Sanaa.

"Sudah 148 (yang dipulangkan)," ujarnya.

Sementara itu saat ditanya mengenai isu WNI yang ditangkap Houthi, Gatot mengatakan masih berkoordinasi dengan Kedutaan Besar Republik Indonesia di Sanaa. Gatot menyatakan belum dapat mengkonfirmasi kebenararan berita tersebut.

"Sedang terus diklarifikasi oleh KBRI di Sanaa," ujar Gatot.

Sabtu (28/3) lalu, situs berita CNN Indonesia memberitakan ada sekitar 24 WNI yang ditangkap Houthi dari tiga masjid berbeda di Sanaa. Keberadaan para WNI belum diketahui hingga saat ini.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement