Ahad 29 Mar 2015 21:19 WIB

DK PBB Kutuk Serangan Hotel di Somalia

Bendera somalia
Bendera somalia

REPUBLIKA.CO.ID, PBB, NEW YORK -- Dewan Keamanan (DK) PBB pada Sabtu (28/3) dengan keras mengutuk serangan teror terhadap satu hotel di Ibu Kota Somalia, Mogadishu, sehingga merenggut banyak nyawa warga sipil.

Di dalam siaran pers yang dikeluarkan di Markas PBB, New York, anggota DK menggaris-bawahi tindakan teros tak berperasaan ini, atau yang lain, di Somalia takkan mengendurkan tekad mereka untuk mendukung perdamaian dan proses perujukan di Somalia.

Mereka juga menyampaikan belasungkawa dan simpati mendalam mereka buat keluarga korban, serta rakyat dan Pemerintah Somalia.

Sedikitnya sepuluh orang tewas dan banyak orang lagi cedera dalam ledakan bom mobil bunuh diri serta serangan senjata api yang ditujukan ke Hotel Maka Almukara di Mogadishu pada Jumat (27/3).

Yusuf Bari-Bari, Wakil Tetap Somalia untuk Kantor PBB di Jenewa, Swiss, termasuk di antara orang yang tewas dalam serangan itu.

Kelompok garis keras Somalia Ash-Shabaab mengaku bertanggung-jawab atas serangan tersebut, dan mengatakan mereka membunuh para pejabat pemerintah di hotel itu dan akan terus mengincar para pejabat pemerintah di setiap tempat di Mogadishu.

Di dalam pernyataan tersebut, DK kembali menegaskan aksi teror dalam segala bentuk dan wujudnya merupakan salah satu ancaman paling serius terhadap keamanan dan perdamaian internasional, demikian laporan Xinhua.

Setiap aksi teror, katanya, adalah kejahatan dan tak dibenarkan tak peduli alasannya, di mana pun dan kapan pun terjadinya serta siapa pun pelakunya.

Saat menyampaikian tekad mereka untuk memerangi segala bentuk teror, badan 15-anggota itu menggaris-bawahi perlunya untuk menyeret para pelaku, penyelenggara, penyandang dana dan penaja perbuatan keji itu ke pengadilan.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement