REPUBLIKA.CO.ID, BRISBANE -- Gedung Putih sedang mencari jawaban setelah informasi pribadi Presiden Barack Obama bocor. Ini merupakan pelanggaran keamanan memalukan selama KTT G20 di Brisbane tahun lalu.

Rincian paspor, tanggal lahir dan rincian visa dari presiden dan para pemimpin dunia lainnya entah mengapa diemail oleh Departemen Imigrasi Australia untuk panitia Piala Asia.

"Ini sangat memprihatinkan dan memalukan," kata Menteri Imigrasi, Richard Marles, dikutip dari 9 News, Selasa (31/3).

Ia mengaku bila kesalahan tersebut berdampak negatif terhadap reputasi internasional Australia.

Sekretaris Pers Gedung Putih, Eric Schultz mengatakan, mereka akan mengambil semua langkah yang tepat guna menjamin privasi dan keamanan informasi pribadi Presiden.

Ikuti Whatsapp Channel Republika