REPUBLIKA.CO.ID,CANBERRA -- Sebuah jembatan sepanjang 30 meter harus dilalui ratusan pelajar untuk menuju sekolahnya. Parahnya, jembatan tersebut hanya sedikit lebih lebar dari ban sepeda yang biasa mereka kendarai dan berada di Indonesia.
Media Australia, 9 News menyebutkan, bila jalan tersebut termasuk area menuju sekolah paling berbahaya di dunia. Disebutkan pada Jumat (3/4), jembatan tersebut membentang di atas sebuah sungai di kota Surakarta, Jawa Tengah.
Tiap pelajar mengendarai sepedanya di atas panel kayu licin setiap hari, baik hujan ataupun cerah. Mereka harus mengayuh sepedanya di atas ketinggian 20 meter dari permukaan sungai.
Jembatan tersebut berupa jembatan gantung reyot yang bisa saja berujung kematian seandainya ada yang terjatuh. Meski, beberapa pegangan terbuat dari baja dipasang di salah satu sisi jembatan tersebut.
Dikatakan, itu merupakan rute tercepat menuju sekolahnya dibanding harus berputar dan menghabiskan lebih banyak waktu.
Bahkan, warga sekitar juga kerap melalui jembatan tersebut dengan berjalan kaki hingga mengendarai sepeda motor.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
