Rabu 15 Apr 2015 19:37 WIB

Jet Cina-Rusia di Laut Cina Selatan Samai Era Perang Dingin

Rep: Lida Puspaningtyas/ Red: Esthi Maharani
Laut Cina Selatan
Foto: timegenie.com
Laut Cina Selatan

REPUBLIKA.CO.ID, TOKYO -- Jepang mengkhawatirkan peningkatan jumlah pesawat tempur yang berlalu lalang karena meningkatnya aktivitas Cina dan Rusia di wilayah tersebut. Pemerintah Jepang mengatakan jumlahnya hampir menyamai saat era Perang Dingin.

Pasukan Pertahanan Udara mencatat penerbangan jet hingga 943 kali dalam periode 12 bulan hingga 31 Maret 2015. Kementerian Pertahanan mengatakan jumlah ini hampir sama saat 1983. Jet didominasi oleh pesawat Cina dan Rusia.

Kementerian melaporkan ada 133 lalu lalang jet pada tahun sebelumnya ketika ketegangan wilayah mulai tumbuh dalam sengketa laut Cina Selatan. Pasukan Jepang malacak hingga 464 pesawat Cina. Meski demikian, mereka tidak melanggar wilayah udara Jepang.

Kementerian melaporkan jumlah terendah adalah 141 pada 2004 sebelum naik tajam selama dekade terakhir. Penerbangan berulang dilakukan di dekat pulau selatan Okinawa, antara Laut Cina Timur dan Pasifik.

Sementara kegiatan Rusia terlihat dalam upaya pengintaian di sekitar Jepang pada April tahun lalu. Aktivitas jet Rusia menyusul insiden peluncuran rudal Korea Utara pada akhir Maret dan latihan militer bersama yang diadakan AS dan Korsel.

sumber : AP
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement