Sabtu 25 Apr 2015 17:59 WIB

Gempa 7,9 SR Guncang Nepal, 400 Orang Terjebak Reruntuhan

Rep: C07/ Red: Didi Purwadi
Sebuah bangunan rubuh akibat gempa bumi berskala 7,9 SR yang mengguncang Kathmandu, Nepal, Sabtu (25/4).
Foto: Reuters/Navesh Chitrakar
Sebuah bangunan rubuh akibat gempa bumi berskala 7,9 SR yang mengguncang Kathmandu, Nepal, Sabtu (25/4).

REPUBLIKA.CO.ID, KATHMANDU -- Gempa berkekuatan 7,9 skala Ricther mengguncang bangunan-bangunan di Kathamandu, ibu kota Kota Nepal, Sabtu (25/4) siang ini.

Bahkan salah satu monumen kebanggaan Nepal, Dharahara atau Menara Bimshen, menjadi salah satu bangunan yang rata dengan tanah.

Gedung megah setinggi sembilan tingkat atau 62 meter yang berada di tengah Ibu Kota Nepal, Kathmandu itu hancur lebur tinggal menjadi puing-puing.

Jaringan berita BBC bahkan melaporkan 400 orang terjebak akibat rubuhnya menara yang diakui oleh UNESCO itu. Bangunan bersejarah telah berdiri sejak 1832 itu kini hanya menjadi kenangan.

Perlu diketahui, Nepal diguncang gempa berkuatan 7,9 SR pada pukul 06.11 waktu setempat. Gempa besar ini diikuti beberapa gempa kecil yang berkekuatan cukup kuat di beberapa titik pusat yang berbeda.

Pihak pemerintah terus melakukan pendataan. Mereka juga berharap lembaga internasional ikut membantu negara mereka yang sedang dilanda bencana nasional.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement