Sabtu 25 Apr 2015 20:56 WIB

Kemenlu : Belum Ada Informasi WNI Menjadi Korban Gempa Nepal

Rep: C07/ Red: Nasih Nasrullah
Sebuah bangunan rubuh akibat gempa bumi berskala 7,9 SR yang mengguncang Kathmandu, Nepal, Sabtu (25/4).
Foto: Reuters/Navesh Chitrakar
Sebuah bangunan rubuh akibat gempa bumi berskala 7,9 SR yang mengguncang Kathmandu, Nepal, Sabtu (25/4).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Juru Bicara Kementrian Luar Negeri RI  Arrmanatha Nasir mengatakan sampai saat ini belum ada informasi terkait WNI yang menjadi korban dalam gempa bumi yang terjadi di Nepal pada siang tadi.

"Komunikasi masih belum stabil setelah gempa jadi masih sulit mendapat informasi mengenai keadaan WNI," kata Tata kepada Republika, Sabtu (25/4). Tata menjelaskan ada sekitar 50 WNI yang berada di Nepal. Para WNI tersebut kebanyakan menikah dengan warga negara Nepal.

Gempa berkekuatan 7,9 SR mengguncang Nepalpada pukul 06.11 waktu setempat, Sabtu (25/4). Gempa besar ini diikuti beberapa gempa kecil yang berkekuatan cukup kuat di beberapa titik pusat yang berbeda. Jumlah korban meninggal sementara dilaporkan mencapai 758 jiwa.

Pihak pemerintah Nepal terus melakukan pendataan. Mereka juga berharap lemabaga internasional ikut  membantu negara mereka yang sedang dilanda bencana nasional.Gempa ini merupakan gempa terbesar kedua di Nepal setelah gempa pada 1934 yang berkekuatan 8,3 dan menewaskan lebih dari 8.500 orang.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement