Ahad 26 Apr 2015 11:37 WIB

Gempa Nepal Sebabkan Petinggi Google Tertimpa Salju Longsor

Kondisi tenda pendaki gunung yang rusak diterjang salju longsor akibat gempa bumi di Gunung Everest, Sabtu (25/4).
Foto: Azim Afif via AP
Kondisi tenda pendaki gunung yang rusak diterjang salju longsor akibat gempa bumi di Gunung Everest, Sabtu (25/4).

REPUBLIKA.CO.ID, KATHMANDU  --  Dan Fredinburg, salah seorang eksekutif Google yang berkantor di California, menjadi korban salju longsor di Gunung Everest, Sabtu (25/4). Menyusul gempa bumi di Nepal.

"Fredinburg sedang mendaki puncak gunung tertinggi di dunia itu bersama tiga pegawai Google yang lain ketika tertimpa salju longsor. Seluruh temannya selamat," kata Lawrence You, dalam pernyataan resmi perusahaan.

Fredinburg merupakan kepala divisi penelitian Mountain View yang berpusat di California. Ia menderita luka parah di bagian kepala akibat tertimpa longsor, tulis saudarinya, Megan, di jejaring sosial.

"Semangat dan jiwanya akan tetap hidup bersama kita," tulisnya di Instagram. Fredinburg merupakan pendaki berpengalaman dan saat itu sedang mendaki Everest bersama perusahaan Jagged Globe, yang mengatur kegiatan tersebut.

Pihak Google membenarkan kematian Fredinburg dan menambahkan bahwa dua rekannya mengalami cedera yang tidak membahayakan jiwa ketika salju longsor menimpa perkemahan mereka. Tim tentara gunung India menemukan 18 mayat di Everest, kata petugas.

Kementerian Pariwisata Nepal memberikan konfirmasi hanya 10 korban jiwa, tetapi juru bicara menyatakan jumlah korban kemungkinan dapat bertambah. Timbunan salju masih menutup sebagian perkemahan.

Gempa hari Sabtu berpusat di antara dua kota besar di Nepal yaitu Kathmandu dan Pokhara, merupakan gempa terbesar yang menimpa negara berpenduduk 28 juta jiwa dalam 81 tahun terakhir serta menewaskan lebih dari 1.400 korban jiwa.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement