Ahad 26 Apr 2015 19:59 WIB

Setelah KAA, Muncul 'Dari Bandung untuk Nepal'

Rep: Halimatus Sa'diyah/ Red: Dwi Murdaningsih
 Bangunan yang hancur akibat gempa bumi yang melanda kota Kathmandu, Nepal, Sabtu (25/4).
Foto: AP/Niranjan Shrestha
Bangunan yang hancur akibat gempa bumi yang melanda kota Kathmandu, Nepal, Sabtu (25/4).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Gempa bumi yang menewaskan ribuan orang di Nepal mengundang simpati warga Bandung yang menjadi relawan dalam perhelatan Konferensi Asia Afrika (KAA) ke-60 kemarin. Relawan yang menamakan diri KAA-One tersebut pun menggalang dana untuk disalurkan pada korban gempa Nepal.

Koordinator KAA-One, Michael, mengatakan pihaknya berhasil mengumpulkan Rp 60 juta dalam satu hari. Bantuan kemanusiaan dari warga Bandung tersebut kemudian diserahkan pada Sinergi Foundation, yang akan menyalurkan bantuan itu pada Nepal. Serah terima bantuan secara simbolis digelar di panggung Festival of Nations, salah satu acara pendukung Konferensi Asia Afrika ke-60, Ahad sore (26/4).

"Ini bantuan yang pertama. Mudah-mudahan kita bisa membantu lebih banyak lagi," kata Michael.

Dia menambahkan, relawan KAA-One selanjutnya akan melelang merchandise KAA bertandatangan Wali Kota Bandung Ridwan Kamil. Hasil lelang tersebut akan disumbangkan pada Nepal.

Seperti diketahui, gempa berkekuatan 7,9 skala richter meluluh lantakkan Nepal. Lebih dari 1.900 orang tewas dalam bencana ini. Sementara, Perdana Menteri Sushil Koirala dilaporkan masih terjebak di Bangkok setelah menghadiri Konferensi Asia Afrika di Indonesia karena Bandara Kathmandu di Nepal ditutup pasca bencana.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement