Senin 27 Apr 2015 10:34 WIB

Penyatuan Zona Waktu Asia Tenggara Belum Tercapai

Perbedaan zona waktu (ilustrasi)
Foto: AP
Perbedaan zona waktu (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, KUALA LUMPUR -- Para menteri luar negeri Asia Tenggara tidak menyetujui proposal soal pembentukan zona waktu bersama untuk kawasan. Mereka beralasan tidak bisa mencapai kesepakatan soal zona waktu.

Malaysia, yang tahun ini menjadi ketua Perhimpunan Negara-negara Asia Tenggara (ASEAN), telah berupaya menghidupkan lagi ide -yang pada masa lalu pernah diperdebatkan- agar negara-negara anggota perhimpunan menyerempakkan waktu mereka. Saat ini, kesepuluh anggota ASEAN tersebar di empat zona waktu berbeda.

"Usulan itu akan membuat kawasan berada delapan jam di depan Greenwich Mean Time, zona waktu yang sama dengan raksasa kawasan, Cina," kata sumber-sumber diplomatik.

Langkah itu diyakini akan membawa keuntungan-keuntungan bisnis, karena adanya kesejajaran perdagangan pasar saham dengan jam-jam bank beroperasi. Namun setelah pertemuan tahunan dengan mitra-mitranya dari ASEAN di Kuala Lumpur, Menteri Luar Negeri Malaysia Anifah Aman mengatakan para anggota memiliki pandangan berbeda soal masalah ini. "Dan pertemuan memutuskan untuk menunda topik ini," katanya.

Menteri Luar Negeri Singapura K. Shanmugam mengatakan kepada para wartawan, beberapa anggota ASEAN perlu waktu untuk mencerna ide tersebut dan bahwa penyesuaian-penyesuaian perlu dilakukan.

sumber : AFP
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement