Senin 27 Apr 2015 04:06 WIB

Goyang Seronok di Acara Militer, Tiga Penari Rusia Dipenjara

Rep: c23/ Red: Hazliansyah
Police Line (ilustrasi)
Foto: www.nbcmiami.com
Police Line (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, MOSCOW -- Pengadilan Novorossiysk Rusia telah memenjarakan tiga wanita karena melakukan tarian twerking atau goyangan seronok ketika acara peringatan perang dunia II. Dua penari itu akan dipenjara selama 10 hari, sedangkan satunya dipenjara 15 hari. Mereka juga akan didenda karena tindakannya itu.

"Tari twerking yang erotis dan seksual yang dilakukan pada acara penghormatan sejarah, tidak bisa diterima," kata seorang jaksa, seperti dilaporkan BBC News, Ahad, (26/4).

Dia menambahkan, setiap kegiatan yang menodai situs kemuliaan militer, akan segera dihentikan.

Awal bulan ini pejabat Rusia juga telah menutup sekolah tari setelah video tarian serupa muncul di internet. Insiden terbaru melibatkan enam penari. Salah satu video tarian yang telah diposting ke youtube itu juga melibatkan anak-anak.

Sebelumnya, klip video berjudul Winnie the Pooh and the Bees, memerlihatkan sekelompok gadis remaja menari di atas panggung dengan baju ketat bergaris, kaus kaki panjang, dan rok mini. Tarian dan goyangan mereka mirip dengan karakteristik gerakan twerking.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement