Senin 27 Apr 2015 02:13 WIB

IMF Segera Turun Tangan Bantu Nepal

Rep: Hilyatun Nishlah/ Red: Hazliansyah
 Sejumlah warga berusaha mencari korban dari reruntuhan bangunan yang hancur akibat gempa bumi di Bhaktapur, Nepal, Ahad (26/4). (Reuters/Navesh Chitrakar)
Sejumlah warga berusaha mencari korban dari reruntuhan bangunan yang hancur akibat gempa bumi di Bhaktapur, Nepal, Ahad (26/4). (Reuters/Navesh Chitrakar)

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON DC -- Salah satu penyandang dana moneter internasional terbesar di dunia, IMF segera mengirim tim ke Nepal Gmembantu menghitung setiap kebutuhan pembiayaan pascagempa berkuatan 7,9 skala richter yang melanda negara itu.

"Saya ingin menyampaikan simpati yang terdalam kepada pemerintah dan rakyat Nepal, atas kehilangan nyawa yang sangat banyak," ujar Direktur Perusahaan IMF, Christine Lagarde, seperti yang dilansir nationmultimedia, Senin (27/4).

Ia juga bersimpati atas kerusakan yang diakibatkan gempa terhebat yang dialami Nepal dalam 81 tahun terakhir. Oleh karena itu, IMF segera mengirim tim ke Nepal guna membantu pemerintah menilai situasi ekonomi makro dan menentukan segala kebutuhan kedepannya.

Lagarde menambahkan, IMF juga akan berkoordinasi dengan World Bank, Asian Development Bank dan beberapa lembaga lainnya yang ahli menilai dampak yang ditimbulkan dari bencana alam di suatu negara.

Namun, pihaknya tidak menyebutkan, apakah akan memberikan bantuan nyata dana yang sangat dibutuhkan oleh pemerintah Nepal ini. Mengingat, lebih dari 2.400 orang tewas dan ribuan lainnya terluka.

Bahkan tim penyelamat dan rumah sakit kewalahan mengatasi korban yang terus berdatangan.

Pasokan medis juga dikhawatirkan akan berkurang. Pasalnya, pencarian korban-korban masih dilakukan, sehingga masih besar kemungkinan korban-korban terus berdatangan ke rumah sakit.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement