REPUBLIKA.CO.ID, KATHMANDU -- Sejumlah negara sahabat mengirimkan bantuan untuk korban bencana gempa di Nepal yang terjadi akhir pekan lalu. Gempa besar berkekuatan 7,8 Skala Ritchter menyerang wilayah antara Kathmandu dan Pokhara. Gempa susulan 6,7 SR terjadi setelah itu.

Hujan deras pada Sabtu memperburuk keadaan. Banyak pemimpin negara-negara sahabat, termasuk PBB yang menyampaikan keprihatinan mereka. Badai dan cuaca dingin dapat membahayakan orang-orang yang tinggal di tenda-tenda pengungsian. Mereka juga kekurangan vaksin untuk diare dan campak.

Sejumlah negara pun mengirimkan bantuan. Amerika Serikat (AS) menurunkan tim tanggap bencana dan sumbangan satu juta dolar AS. India mengirimkan beberapa pesawat untuk membawa perlengkapan medis dan rumah sakit. Mereka juga mengirimkan tim tanggap bencana, termasuk anjing penyelamat.

Dilansir dari BBC, Senin (27/4), Inggris mengirimkan tim kemanusiaan dan bantuan lima juta poundsterling. Pakistan menurunkan empat pesawat C-130 yang membawa 30 tempat tidur untuk fasilitas rumah sakit darurat, beserta dokter tentara dan spesialis. Mereka juga mengirimkan tim pencarian dilengkapi radar dan anjing pelacak, juga dua ribu paket makanan, 200 tenda, dan 600 selimut.

Norwegia memberi bantuan kemanusiaan hingga 3,9 jtuta dolar AS. Jerman, Spanyol, Prancis, Israel, dan Uni Eropa juga berencana mengirimkan bantuan berikutnya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika