Senin 27 Apr 2015 16:45 WIB

Badai Aneh Tewaskan 45 Orang di Pakistan

Rep: Melisa Riska Putri/ Red: Angga Indrawan
Badai (ilustrasi)
Foto: AP
Badai (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, PESHAWAR -- Sebuah mini topan aneh mengoyak atap bangunan, membawa atap dan tiang listrik di Pakistan, Ahad (26/4). Badai tersebut menewaskan setidaknya 45 orang dan melukai lebih dari 200 orang.

Saat ini tim tentara tengah dalam perjalanan ke daerah Peshawar untuk memberi penyelamatan. "Kami tidak pernah mengalami badai angin dahsyat seperti ini sebelumnya di wilayah ini," kata Direktur Jenderal Kantor Meteorologi di Peshawar, Mushtaq Shah, Senin (27/4).

Ia mengatakan, kecepatan badai lebih dari 120 kilometer per jam (75 mph). Hal itulah yang menyebabkan kerusakan skala besar di Peshawar. "Ini adalah fenomena yang baru di wilayah ini," ungkapnya.

Salah seorang pejabat Kabupaten, Riaz Mehsud mengatakan, pada Ahad (26/4) malam waktu setempat, angin disertai hujan lebat dan hujan es menerjang wilayah tersebut. Pasokan listrik dan telekomunikasi terganggu, juga membuat infrastruktur dan tanaman rusak.

Rumah Sakit Lady Reading pun kewalahan menangani para korban luka. Akibat situasi yang buruk, militer Pakistan terpaksa membatalkan dua penerbangan ke Nepal hari ini untuk membawa pasokan bantuan ke korban gempa. Dikabarkan, mereka akan kembali terbang pada Selasa (28/4).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement