REPUBLIKA.CO.ID, BERLIN -- Kepolisian Berlin meminta maaf terkait pelarangan membawa bendera Israel selama pertandingan sepak bola di Ibu Kota Jerman.
Saat pertandingan antara Berlin FC Union dan FC Ingolstadt di Divisi II, Ahad (26/4), polisi memerintahkan para suporter tidak mengibarkan bendera Israel. Larangan pengibaran bendera itu lantaran di tim Ingolstadt terdapat pemain Israel, AMOG Cohen.
Seperti dikutip AP pada Senin (27/4), kepala polisi Berlin, Klaus Kandt mengatakan, pengibaran bendera Israel bisa ditafsirkan sebagai politik.
"Ini tugas polisi untuk melindungi kebebasan berekspresi. Permintaan menggulung bendera adalah keputusan yang salah yang saya minta maaf kepada mereka yang berkepentingan," kata dia.