Selasa 28 Apr 2015 05:31 WIB

Petinju Manny Pacquiao Meminta Pengampunan ke Jokowi

Petinju Many Pacquiao.
Foto: Reuters
Petinju Many Pacquiao.

REPUBLIKA.CO.ID, LOS ANGELES -- Di tengah latihan ketat guna menghadapi pertarungan akbar melawan Floyd Mayweather Jr, Manny Pacquiao masih sempat muncul di televisi GMA News. Dia tampil bukan dalam kapasitas sebagai petinju juara dunia.

Petinju asal Filipina berusia 36 tahun muncul ke publik hanya untuk meminta pengampunan ke Presiden Jokowi. Pacquiao merasa sedih setelah pemerintah Indonesia akan mengeksekusi warga Filipina, Mary Jane Veloso. Mary Jane hanya menunggu hitungan waktu untuk menjemput ajal.

Dari tempat latihannya di Los Angeles, Pacquiao menyatakan, "Yang Mulia Presiden Joko Widodo, Saya Manny Pacquiao. Atas nama saudara sebangsa, Mary Jane Veloso, dan seluruh rakyat Filipina, saya memohon dan mengetuk pintu hati Anda untuk memberi pengampunan dan menyelamatkan nyawanya dari eksekusi," ujarnya, seperti dilansir the Straits Times, Senin (27/4).

Juara dunia delapan kelas berbeda tersebut berharap, permintaannya dapat dikabulkan Jokowi untuk memberikan grasi kepada Mary Jane yang dituduh menjadi pengedar narkoba. Kalau bisa menyelamatkan nyawa seseorang dari negaranya sendiri, Pacquiao menyatakan, hal itu bisa menjadi penyemangat baginya dalam bertinju melawan Floyd Mayweather Jr pada akhir pekan ini.

"Saya mempersembahkan pertandingan ini bagi negara saya dan seluruh warga Asia, termasuk Filipina dan Indonesia. Terima kasih," ujar Pacman. Tak hanya Pacman, ia mengharap seluruh rakyat Filipina mendoakan keselamatan Mary Jane.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement