REPUBLIKA.CO.ID, TEHERAN -- Cina dan Iran sepakat untuk bekerjasama dalam pembuatan film seni bela diri atau Kung Fu, Senin (27/4) . Perwakilan dari sineas terkemuka Iran Farabi Cinema Foundation (FCF) dan China Shinework Media menandatangani kesepakatan di the 33rd Fajr International Film Festival.
Dilansir english.People.cn Menurut produser film dan ketua Shinework Media Film, Shen Jian, film yang akan digarap sementara berjudul 'Way to Shaolin' atau Jalan ke Shaolin akan menjadi film pertama yang menjadi co-diproduksi oleh pembuat film Cina dan Iran.
Ini akan difilmkan di Iran dan Cina dengan aktor dan crew dari kedua negara. "Ini adalah yang sah, asli dan kerjasama permanen, dengan upaya bersama dalam mengarahkan dan menulis tentang cerita yang sangat menarik," kata Hojjatollah Ayyoubi, kepala Cinema Organisasi Iran.
"Film ini adalah untuk membantu mempromosikan pertukaran budaya antara kedua negara saat memasuki pasar Cina dan Iran, bahkan mungkin pasar dunia," kata Amir Esfandiari, direktur urusan internasional di FCF.
Jalan untuk Shaolin menceritakan kisah seorang penggemar Kung Fu dari Iran, yang menjalani banyak kesulitan untuk menjadi master Kung Fu. Dia kemudian berziarah ke Kuil Shaolin, Mecca of Kung Fu di provinsi Henan, China tengah.
Fajr International Film Festival adalah acara tahunan yang disponsori oleh pemerintah Iran untuk menandai Revolusi Islam tahun 1979 dengan kompetisi yang diadakan untuk film Iran dan Internasional.
Film 1942, oleh sutradara Cina terkenal Feng Xiaogang, yang menggambarkan kehidupan orang-orang Cina selama kelaparan besar dan perang memenangkan penghargaan untuk skenario terbaik di 31 Fajr International Film Festival pada tahun 2013.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
