Selasa 28 Apr 2015 17:03 WIB

Obama: Netanyahu Diundang Berpidato di Pemakamanku

Rep: C93/ Red: Ilham
Benyamin Netanyahu dan Barack Obama
Foto: REUTERS
Benyamin Netanyahu dan Barack Obama

REPUBLIKA.CO.ID, REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Presiden Amerika Serikat, Barack Obama ternyata memiliki selera humor yang tinggi. Saat menggelar pertemuan di Washington, Sabtu (25/04), Obama membuat riang kawan dan lawan politiknya dengan candaannya.

Dilansir Reuter, Senin (27/4), ternyata Obama sering kali usil saat acara makan malam tahunan di White House. Kali ini Hillary Clinton dan Presiden Israel, Benjamin Netanyahu menjadi bahan usilan Obama.

“Tidak ada orang Amerika yang hidup dalam ketidak pastian. Contohnya, saya punya teman (Hillary) yang beberapa minggu lalu menghasilkan jutaan dolar dalam setahun dan dia sekarang keluar dari gerbong di Iowa,” Katanya.

 

Obama menyinggung Hillary Clinton yang saat ini menjadi kandidat terkuat dari partai Demokrat dalam pemilihan presiden 2016. Mantan Sekretaris Negara itu memang sedang gencar kampanye melakukan perjalanan menggunakan gerbong ke daerah-daerah di Amerika.

Obama juga menyinggung usianya yang sudah tidak muda lagi. Namun, untuk menyatakan itu dia harus menyinggung perdana menteri Netanyahu. "Aku terlihat begitu tua. katanya tahun ini, John Boehner telah mengundang Netanyahu untuk berpidato di pemakamanku,” kata Obama.

 

John Boehner adalah pimpinan parlemen dari partai Republik. Boehner mengundang Netanyahu untuk berpidato pada Kongres bulan lalu, tanpa membicarakannya dengan gedung putih. Akhirnya, terjadi ketegangan antara Netanyahu dan Obama yang menolak pidato Netanyahu yang saat itu menjadi calon PM Israel.

Berpidato pada kongres tersebut, Netanyahu menyinggung kesepakatan nuklir AS dengan Iran, yang dicurigai untuk mencari perhatian pemilih. Padahal pemerintahan Obama tengah bernegosiasi dengan kekuatan dunia lain soal solusi nuklir Iran tersebut.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement