Ahad 03 May 2015 23:59 WIB

Italia Selamatkan 3.700 Manusia Perahu di Laut Tengah

Imigran gelap (ilustrasi)
Foto: Antara/Asep Fathulrahman
Imigran gelap (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, ROMA-- Sekitar 3.700 pendatang diselamatkan dari sejumlah kapal di dekat pantai Libya pada Sabtu dan Ahad pagi, kata badan penjaga pantai Italia. Penjaga pantai Italia menyatakan akan terus menggelar penyelamatan karena menduga penyelundup manusia akan memanfaatkan cuaca tenang di Laut Tengah.

Pengungsi yang diselamatkan itu kini berada di pesisir Italia dan beberapa di antaranya telah mencapai Pulau Lampedusa, kata juru bicara penjaga pantai setempat. Di tengah cuaca bagus musim semi dan laut tenang, Kementerian Dalam Negeri memperkirakan jumlah pendatang ke Italia pada tahun ini mencapai 200.000 atau naik 30.000 dari tahun sebelumnya.

Asal negara para imigran yang telah diselamatkan itu masih belum diketahui. Italia sendiri bertindak sebagai koordinator dalam operasi penyelamatan yang melibatkan 13 kapal itu. Selain penjaga pantai, badan yang terlibat adalah angkatan laut Italia, polisi keuangan, dan sebuah kapal Prancis --yang merupakan perwakilan badan pengawas perbatasan Uni Eropa.

Salah satu sebab lonjakan jumlah pengungsi ke Eropa pada tahun ini adalah keadaan Libya, yang semakin tidak aman. Kondisi itu kemudian dimanfaatkan oleh pelaku perdagangan manusia yang memperoleh sekitar 90.000 dolar AS per kapal yang mengangkut imigran.

Pada bulan lalu, para pemimpin Uni Eropa sepakat untuk menaikkan alokasi dana patroli laut sebanyak tiga kali lipat setelah sebuah kapal imigran mengalami kecelakaan dan membuat 900 orang tenggelam.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement