Senin 04 May 2015 12:42 WIB

Sudah Meninggal 54 Hari, Wanita Ini Bisa Melahirkan

Rep: Melisa Riska Putri/ Red: Satya Festiani
Bayi Angel yang lahir dari ibu yang telah meninggal
Foto: Methodist Health System
Bayi Angel yang lahir dari ibu yang telah meninggal

REPUBLIKA.CO.ID, NEBRASKA -- Otak dari seorang wanita yang telah meninggal tetap dipertahankan hidup selama 54 hari oleh dokter di Amerika Serikat. Hal itu dilakukan untuk membuat bayi yang dikandungnya dapat lahir dengan baik.

Seperti diberitakan 9 News edisi Senin (4/5), Karla Perez (22 tahun) meninggal dua hari setelah dibawa ke rumah sakit. Ia pingsan di rumahnya di Waterloo, Nebraska pada 8 Februari setelah mengalami pendarahan otak.

Saat itu ia tengah mengandung bayi berusia 22 minggu. Dengan tim lebih dari 100 dokter, perawat dan staf terus menjaga Perez tetap hidup selama 54 hari.

"Tim kami mengambil lompatan besar akan keyakinan," kata wakil Presiden Rumah Sakit Perempuan Methodist, Sue Korth dalam sebuah pernyataan.

Tim berharap dapat mempertahankan Perez lebih lama lagi untuk membuat usia bayinya 32 minggu. Namun kondisinya memburuk dan hanya bisa bertahan hingga 4 April.

Operasi caesar pun dilakukan untuk mengeluarkan bayi laki-laki dalam rahim Perez. Anak yang diberi nama Angel tersebut lahir dengan berat hanya mencapai 1,3 kg.

Keluarga Perez berjaga di sekitar bayi tersebut dengan harapan kondisinya akan membaik. Angel pun segera dibawa ke NICU untuk mendapat perawatan maksimal. "Kami optimis," kata dokter saraf Brady Kerr.

Dokter kandungan Tifany Somer-Shely mengatakan, Perez menderita juvenile rheumatoid arthritis dan telah mengetahuinya sejak kehamilannya masih muda. Ia telah tahu bila kehamilan tersebut akan sulit.

Sebelumnya, Perez melahirkan seorang gadis dengan sehat tiga tahun lalu. Ia sebenarnya tidak mengharapkam masalah besar terjadi kali ini.

Menurut rumah sakit, organ tubuh Perez akan didonorkan. Dengan begitu, ibu dari Angel tersebut akan menyelamatkan tiga orang pasien yang menunggu transplantasi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement