Senin 04 May 2015 19:33 WIB

100 Mayat Ditemukan di Jalur Pendakian Nepal

Gempa Nepal
Foto: Mardiah
Gempa Nepal

REPUBLIKA.CO.ID, KATMANDU  --  Polisi Nepal dan sukarelawan setempat menemukan jasad sekitar 100 pendaki dan penduduk desa, yang terkubur longsoran salju akibat gempa bulan lalu, dan menggali salju dan es untuk mencari kemungkinan korban lain.

Jasad tersebut ditemukan pada Sabtu (2/5) dan Ahad (3/5) di desa Langtang, 60 kilometer utara Katmandu, jalur terkenal untuk pendakian bagi orang Barat. Seluruh desa itu, termasuk 55 penginapan pendaki, tersapu longsoran salju.

"Para sukarelawan setempat dan personel polisi menggali salju hingga kedalaman enam kaki dengan sekop mencari kemungkinan masih ditemukan jasad-jasad," kata Gautam Rimal, asisten ketua pejabat distrik di kawasan itu tempat Langtang berlokasi, Senin (4/5).

Mereka yang meninggal termasuk sedikitnya tujuh warga asing tetapi hanya dua orang yang teridentifikasi. Belum jelas berapa banyak berada di Langtang pada waktu longsor tetapi pejabat-pejabat lain menyatakan sekitar 120 orang lagi terkubur di bawah salju.

"Kami tidak dapat mencapai kawasan itu pada awalnya karena hujan dan berawan," kata Uddhav Bhattarai, birokrat senior distrik itu, yang berbicara melalui telefon pada Ahad.

Gempa bumi pada 25 April telah membunuh 7.276 orang dan mencederai lebih 14.300 orang. Di bagian-bagian lain negara di pegunungan Himalaya itu, tiga orang dikeluarkan dari reruntuhan rumah mereka dalam keadaan hidup pada Ahad, delapan hari setelah gempa itu.

Sementara beberapa media melaporkan bahwa seorang pria yang berusia 101 tahun ditemukan masih hidup dari reruntuhan pada Sabtu.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement