Senin 04 May 2015 22:30 WIB

Kisah Kekejaman Boko Haram

Rep: Ratna Ajeng Tejomukti/ Red: Bilal Ramadhan
Tampila milisi Boko Haram.
Foto: Reuters
Tampila milisi Boko Haram.

REPUBLIKA.CO.ID, Militan Boko Haram membunuh anak laki-laki dan lelaki dewasa di depan keluarganya saat mereka menculik anak perempuan dan wanita dewasa. Mereka yang diculik dibawa kedalam hutan. Banyak di antara mereka yang meninggal karena kelaparan dan terserang penyakit.

Tentara Nigeria berhasil menyelamatkan mereka pekan lalu. Sebanyak 200 wanita kemudian dibawa ke kamp pengungsi pemerintah. Mereka diselamatkan saat operasi besar di Hutan Sambisa. Wanita yang disandera kemudian dibawa menggunakan truk pick up.

Mereka tiba di Kota Yola diberi makan dan menerima perawatan yang mengalami cidera. Untuk pertama kaliya mereka berkeluh pada wartawan. "Mereka tidak mengizinkan kami bergerak bahkan satu inci pun," ujar Asabe Umaru wanita yang dibebaskan. Mereka harus ditemani jika ingin pergi ke toilet.

Umaru (24 tahun) mengaku dijadikan budak dan ditahan di satu tempat. Dia sangat bersyukur bisa diselamatkan oleh tentara Nigeria. Ibu dua anak ini mengangkat tangan dan berteriak minta tolong ketika melihat tentara Nigeria.

"Setiap hari kita menyaksikan kematian salah seorang dari kami dan kami hanya menunggu giliran," kata dia.

Sandera lainnya Cecilia Abel mengatakan suami dan anak pertamanya tewas saat dia dibawa Boko Haram. Dia bersama delapan anak dibawa ke hutan. Selama dua pekan disandera dia tidak diberi makan. "Kami hanya diberi makan jagung kering di sore hari dan tidak layak dikonsumsi bagi manusia," tuturnya.

Sepanjang perjalanan dia menyaksikan 10 temannya tewas sebelum sampai ke kamp pengungsi. Lembaga Manajemen Darurat Adamawa Mohammed Suleiman Aminu mengatakan saat ini sandera yang telah dibebaskan telah diberi makan dengan cukup. Sebanyak 19 wanita berada di rumah sakit untuk perhatian khusus.

Sebanyak 275 perempuan dan anak-anak disandera. Beberapa diantara mereka diperban akibat terluka saat tiba di kamp Sabtu malam (2/5). Militer mengatakan saat berpatroli Sabtu (2/5) mereka menemukan 260 perempuan dan anak-anak di Adamawa. Beberapa kabur dari rumah saat pertempuran terjadi dan yang lain diculik.

Militer Nigeria juga telah menangkap pemasok makanana dan bahan bakar untuk Boko Haram Ahad (3/5). Amnesti Internasional memperkirakan Boko Haram berniat untuk menjadikan Afrika Barat dibawah ISIS. Hampir 700 korban penculikan telah dibebaskan sejak Selasa (28/4).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement