Selasa 05 May 2015 03:07 WIB

Menlu Australia: Hubungan Indonesia-Australia Sedang Rumit

Rep: Satria Kartika Yudha/ Red: Angga Indrawan
Menlu Australia, Julie Bishop.
Foto: Reuters
Menlu Australia, Julie Bishop.

REPUBLIKA.CO.ID, AUSTRALIA - Menteri Luar Negeri Australia Julie Bishop menyebut Indonesia dan Australia sedang mengalami hubungan yang rumit. Kondisi ini terjadi pascaesekusi terpidana mati duo Bali Nine Andrew Chan dan Myuran Sukamaran.

Bishop juga belum bisa memastikan kapan akan kembali menugaskan duta besarnya di Indonesia. Dalam tiga bulan terakhir, ujar dia, Australia sudah berusaha keras dan berharap Presiden Joko Widodo mau mengubah pikirannya untuk tidak melakukan eksekusi mati.

"Sekarang kami harus memikirkan konsekuensi jangka pendek, menengah, dan panjang dan bagaimana kami akan mengelola hubungan ini ke depan," kata Bishop dilansir laman ABC, Senin (4/5).

Bishop mengatakan penarikan duta besar Australia tidak boleh disepelekan oleh Indonesia. Namun, ia tetap tidak bisa menegaskan sampai kapan penarikan itu dilakukan.

"kami sadar bahwa hubungan dengan Indonesia salah satu yang terpenting. Tapi kami perlu memikirkannya lebih lanjut. Saat ini adalah waktu yang sulit," ucapnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement