Selasa 05 May 2015 15:15 WIB

Penyelamatan Korban Gempa Nepal Terkendala Cuaca Buruk

Rep: Lida Puspaningtyas/ Red: Ilham
  Relawan mengevakuasi korban dari reruntuhan bangunan yang roboh akibat gemba di Kathmandu, Nepal, Sabtu (25/4).
Foto: AP/Niranjan Shrestha
Relawan mengevakuasi korban dari reruntuhan bangunan yang roboh akibat gemba di Kathmandu, Nepal, Sabtu (25/4).

REPUBLIKA.CO.ID, KATHMANDU -- Cuaca buruk menghalangi tim penyelamat mengevakuasi ratusan penduduk desa dan pendaki yang terkubur karena longsor, Selasa (5/5). Sekitar 100 jenazah berhasil ditemukan dari desa Lantang, 60 kilometer utara Kathmandu pada Jumat dan Sabtu, pekan lalu.

Asisten kepala distrik, Gautam Rimal mengatakan, pihak berwenang tidak bisa menghubungi petugas di Lantang sejak lebih dari 24 jam lalu karena cuaca buruk. ''Kami harap bisa mengirim helikopter penyelamat ke sana pada hari ini,'' kata Rimal.

Pemerintah juga telah meminta bantuan tim asing dalam operasi penyelamatan. ''Mereka bisa pulang atau jika ada spesialis membersihkan reruntuhan, mereka bisa tinggal,'' kata pejabat Kementerian dalam negeri Nepal, Rameshwor Dangal.

Jumlah korban tewas telah mencapai 7.557 orang. Angka ini masih berkemungkinan meningkat karena diduga korban terkubur belum seluruhnya dievakuasi. Penemuan 100 jasad, termasuk 55 orang pendaki dan pengunjung.

Area longsor merupakan rute populer untuk pelancong barat. Pihak berwenang memperkirakan jumlah korban terkubur sebanyak 120 orang lagi.

sumber : Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement