Rabu 06 May 2015 09:08 WIB

Charlie Hebdo Raih Penghargaan di New York, Pengamanan Diperketat

Rep: Melisa Riska Putri/ Red: Erik Purnama Putra
Gerakan Je ne suis pas Charlie atau Saya bukan Charlie.
Foto: Breizh-info
Gerakan Je ne suis pas Charlie atau Saya bukan Charlie.

REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Majalah satir mingguan Prancis, Charlie Hebdo mendapat penghargaan dari PEN America Center, Selasa (5/5) waktu setempat, sebagaimana dilaporkan Reuters. Pengamanan pun diperketat untuk menghindari insiden penembakan dua hari lalu.

Direktur Eksekutif PEN, Suzanne Nossel mengatakan, keputusan pihaknya memberikan Freedom of Expression Courage Award kepada majalah tersebut karena keberanian mereka berekspresi meski telah diserang awal tahun ini.

"Ini adalah peran satiris dalam masyarakat bebas untuk menantang kekuatan dan kesucian, mendorong batas-batas dalam cara yang membuat ekspresi lebih bebas dan lebih kuat bagi kita semua," ungkapnya.

Sementara itu, polisi dan agen federal akan menjaga keamanan menjelang acara pada Selasa. Petugas berseragam, unit kontraterorisme polisi dan anjing polisi terlihat di dekat pintu masuk lokasi acara, American Museum of Natural History.

Seorang juru bicara Departemen Kepolisian New York mengatakan tidak ada ancaman secara langsung kecuali seorang pengunjuk rasa. Pengunjuk rasa tersebut berdiri di depan lokasi gala New York tersebut dengan bertuliskan Je ne suis pas Charlie atau 'Saya bukan Charlie' dan meneriakan acara tersebut menghina Nabi sama seperti yang dilakukan Charlie Hebdo.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement