Rabu 06 May 2015 16:32 WIB

Houthi Tembakkan Roket ke Perbatasan Arab Saudi

Rep: Gita Amanda/ Red: Yudha Manggala P Putra
Dua orang anggota militan Houthi melintasi gedung kediaman komandan militer kelompok Syiah Houthi,Abdullah Yahya al Hakim yang hancur akibat serangan udara  di Sanaa, Selasa (28/4).
Foto: Reuters/Khaled Abdullah
Dua orang anggota militan Houthi melintasi gedung kediaman komandan militer kelompok Syiah Houthi,Abdullah Yahya al Hakim yang hancur akibat serangan udara di Sanaa, Selasa (28/4).

REPUBLIKA.CO.ID, RIYADH -- Pemberontak Houthi Yaman telah menembakkan roket dan mortir ke kota perbatasan Arab Saudi, Najran. Serangan itu menewaskan sedikitnya dua warga sipil dan mereka juga dilaporkan menangkap lima tentara.

Dilansir Aljazirah Rabu (6/5), pemerintah Saudi mengatakan para pemberontak Houthi melakukan serangan pada Selasa, ke kota Najran. Insiden tersebut memaksa pihak berwenang menangguhkan semua penerbangan di bandara setempat dan menutup semua sekolah.

Dalam sebuah pernyataan, pemimpin militer Saudi Brigadir Jenderal Ahmed Asiri mengatakan pasukan koalisi Arab akan terus merespon serangan Houthi. Ia menambahkan semua opsi terbuka bagi kerajaan, untuk memastikan keamanannya. "Apa yang terjadi hari ini adalah bagian dari kekacauan yang disebabkan Houthi," kata Asiri.

Sementara itu, pemimpin suku Yaman mengatakan pada The Associated Press pemberontak Houthi telah menyerang wilayah perbatasan dari dalam Yaman. Sumber berbicara dengan syarat anonim karena tak berwenang berbicara kepada media.

Daerah perbatasan selama ini telah menjadi titik bentrokan antara pasukan koalisi Arab dengan Houthi. Serangan di perbatasan mempersulit kerja militer Saudi, yang kini menghadapi tantangan mengamankan perbatasan.

Pada Kamis (30/4), bentrokan di perbatasan meninggalkan tiga tentara Saudi dan puluhan pemberontak tewas.

Berita mengenai serangan di perbatasan datang setelah Raja Salman mengumumkan, pembentukan pusat koordinasi untuk operasi bantuan Yaman. Ia mengundang PBB ikut andil dalam usaha tersebut. "Kami berharap PBB akan berpartisipasi secara efektif, termasuk mengkoordinasikan semua bantuan kemanusiaan," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement