Rabu 06 May 2015 17:20 WIB

ISIS Ancam Bunuh Koordinator Kompetisi Kartun Nabi

Rep: Gita Amanda/ Red: Dwi Murdaningsih
Komunitas Muslim Denmark saat memprotes pemuatan karikatur Nabi Muhammad SAW oleh koran Denmark, beberapa waktu lalu.
Foto: AP
Komunitas Muslim Denmark saat memprotes pemuatan karikatur Nabi Muhammad SAW oleh koran Denmark, beberapa waktu lalu.

REPUBLIKA.CO.ID,  TEXAS -- Blogger Pamela Geller yang mengkoordinir acara kompetisi kartun Nabi Muhammad di Texas, mendapat ancaman mematikan dari kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS). Dalam ancaman yang diunggah ISIS melalui dunia maya, mereka menyatakan akan membunuh Geller.

Seperti dilansir Daily Mail Rabu (6/5), ISIS konon mengklaim memiliki 71 tentara di 15 negara bagian di Amerika Serikat. Tentara-tentara tersebut siap untuk menyerang dan membunuh Geller.

"Tujuan kami adalah Pamela Geller, kami tak peduli dimana ia bersembunyi di tanah di langit atau apa yang melindunginnya. Kami akan mengirimkan semua tentara kami untuk melakukan pembantaiannya," ujar pernyataan ISIS tersebut.

Sementara itu Geller menanggapi ancaman dengan sebuah pernyataan di situs pribadinya. Ia mengatakan, ancaman menggambarkan kebiadaban dan sikap barbar ISIS.

"Apa lagi yang harus dilihat, apa dunia akhirnya akan bangun dan berdiri untuk kebebasan berbicara atau tunduk pada kejahatan dan terus mencela saya," katanya.

Geller juga mengatakan pada New York Daily News, ia telah meningkatkan keamanan pada dirinya. Tapi ia menolak menguraikan rinciannya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement